Welcome to My Blog!

Follow Me
Assalamualaikum wr. wb.

     Kali ini saya akan membagikan sebuah review dari seminar start-up dengan tema "Membangun Start-up di Generasi Z". Pada seminar tersebut dihadiri oleh dua orang pemateri yaitu Oskar Riandi (Programmer, CEO PT. Bahasa Kita) dan Waleso Danto (Product Development, CO Founder PT. Limakilo).


Apa sih yang dimaksud dengan Start-up ?
     Start-up merupakan perusahaan yang belum lama beroperasi, yang sebagian besarnya merupakaan perusahaan yang baru didirikan, berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Nah, start-up sendiri lebih indentik dengan perusahaan baru yang bergerak dibidang teknologi, khususnya teknologi informasi.

     Oke langsung saja akan saya bahas apa saja yang disampaikan oleh pemateri pada seminar start-up "membangun start-up di generasi z".


1. Oskar Riandi


     Oskar Riandi merupakan CEO dari PT. Bahasa Kita, sebelum menjadi sebelum memulai karirnya dibidang bisnis start-up, beliau adalah seorang pegawai negri sipil (PNS). Pada tahun 2013 beliau mengundurkan diri dari jabatannya dan beralih kedunia bisnis start-up. Start-up yang beliau dirikan merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan produk berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya pemrosesan suara (speech processing) dan bahasa alami (natural language processing) seperti sistem pengenal wicara otomatis (automatic speech recognition), mesin penerjemah (machine translation), dll.
     Beliau telah mendapatkan beberapa penghargaan salah satunya menjadi runner-up dengan membuat aplikasi Train City. Beliau juga mendapatkan juara 1 pada lomba XL Solution pada tahun 2012 dengan mengembangkan aplikasi yang sama.
     Menurutnya, memulai start-up di Indonesia merupakan hal yang sangat bagus, karena berdasarkan fakta yang ada Indonesia mendapat peringkat Market Size terbesar nomor 9 di dunia.

Revolusi Industri 4.0



     Revolusi Industri 4.0 adalah revolusi industri generasi ke-4 yang ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi. Industri 4.0 ini menghasilkan "Pabrik cerdas".
     Beliau sendiri sudah ikut serta dalam Revolusi Industri 4.0 dengan membuat aplikasi-aplikasi menakjubkan, salah satunya adalah Notula. Notula adalah aplikasi pengenal suara berbahasa Indonesia yang memiliki tingkat akurasi tinggi, aplikasi ini juga fleksibel dan mampu diaplikasikan untuk berbagai keperluan seperti notulensi rapat otomatis, rumah cerdas, rekam medik elektronik, dan manajemen monitoring iklan TV.

How To Start A Startup ?


     
     Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan bermimpi. kenapa ? karena mimpi adalah motivasi bagi kita untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya mimpi, pastinya kita akan memikirkan bermacam-macam cara untuk menggapai mimpi kita tersebut. 
     Hal kedua yang harus dilakukan yaitu dengan cara memikirkan sebuah inovasi, jika inovasi sudah tergambar kita buat saja prototype nya, lalu tunjukkan pada lingkup terdekat. Jika mendapat feedback baik maka lanjutkan ketahap selanjutnya yaitu pembuatan projeknya. dalam pembuatan projek, kita juga harus mendapatkan hak cipta agar tidak dianggap plagiarisme.
     Jika tahap pembuatan sudah selesai maka kita dapat meluncurkan produk kita ke masyarakat. Jika produk yang telah kita buat berhasil dipasaran, investor pasti akan mendatangimu. Jika gagal coba  lah lagi, jangan menyerah.


2. Walesa Danto 



     Walesa Danto merupakan CO Founder dari PT. Limakilo. Beliau memiliki hobi membuat aplikasi-aplikasi walaupun aplikasi yang dibuatnya tidak benar-benar digunakan. Karena hobinya tersebut beliau mengikuti berbagai perlombaan salah satunya beliau mengikuti perlombaan di event hackathon dan keluar sebagai pemenang. Event tersebut diadakan di Bandung pada tahun 2015.
     Beliau memulai start-up nya dengan menjual hasil panen bawang merah melalui broadcast chat Whatsapp, ternyata banyak yang tertarik. Akhirnya beliau mengubah bentuk kemasan yang ada agar nilai jual dari bawang merah tersebut bisa lebih tinggi.


     Kemudian beliau mengembangkan sebuah start-up yang diberi nama Limakilo. Lalu beliau membuat aplikasi bernama Kios Kilo untuk mempermudah para costumernya. Pada awalnya banyak yang kesulitan saat menggunakan aplikasi Kios Kilo. Kemudian dilakukanlah modifikasi agar mudah digunakan. 
     Limakilo yang awalnya hanya menjangkau petani dan masyarakat sekitar. Sekarang petani bisa menjual hasil panennya ke hotel, restoran, dan katering. Namun, tempat-tempat seperti itu hanya akan ramai pada saat-saat tertentu saja. Pada tahun 2017 beliau mengubah sasaran penjualan yaitu barang akan dijual ketoko sembako dan budhe sayur yang tidak bersifat musiman. Kemudian ditahun 2018 ini beliau membuat program bantuan financing untuk memberikan pembiayaan kepada jaringan Kios Kilo. Program yang mereka buat adalah "kulakan tanpa modal" dimana warung tradisional dapat menjadi agen penjualan dari produk-produk mitra Limakilo dengan melakukan pembayaran 2-4 minggu kemudian. Namun pembayaran dilakukan setelah barang sampai.


Mungkin hanya itu riview yang dapat saya berikan, kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih saya ucapkan.

Wassalamualaikum wr. wb.
Assalamualaikum wr. wb.

Tujuan dari postingan saya kali ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK).
         
Tugas yang dimaksud yaitu memberi ulasan pada sebuah website yang memiliki User Interface (UI) kurang baik.Untuk website yang akan saya ulas adalah www.arngren.net.

Berikut adalah screenshot dari websitenya.


www.arngren.net adalah website jual beli yang menawarkan banyak sekali produk. akan tetapi tampilan dari website tersebut dapat dikatakan buruk, karena :

  1. Tata letak yang terkesan asal-asalan sehingga membuat bingung user yang mengunjungi situs tersebut.
  2. Navigasi bar yang terdapat pada website tersebut tidak jelas, navigasi bar tersebut dapat menyesatkan pengunjung.
  3. Terlalu banyak warna dasar yang digunakan pada website tersebut, padahal menggunakan 2 atau 3 warna saja sudah cukup.
  4. Ukuran gambar yang ditampilkan berbeda-beda sehingga ada gambar yang terlihat jelas dan ada juga yang terlihat kurang jelas, jarak antar gambar juga terlalu rapat.
  5. Keterangan dari barang yang diperjualkan juga kurang jelas karena tidak dijelaskan.
Mungkin hanya itu saja ulasan yang dapat saya berikan untuk website www.arngren.net.


Wassalamualaikum wr. wb.